KAJIAN LITERATUR: GAMBARAN AWAL TINGKAT DEPRESI DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA SMP-MAHASISWA

Penulis

  • Wazna Layalia Alyan Universitas Bhakti Kencana, Bandung
  • Linda Widyastuti Universitas Bhakti Kencana, Bandung
  • Priscalina Dea Sukmana Universitas Bhakti Kencana, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.61648/ibers.v2i2.94

Kata Kunci:

Depresi, Bunuh diri, Remaja

Abstrak

Masa remaja adalah masa pergolakan yang penuh dengan pertentangan dan perubahan suasana hati, perubahan fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Perubahan tersebut dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah yang salah satunya adalah depresi. Depresi merupakan gangguan mental yang membuat individu merasa tertekan dan tidak memiliki harapan. Dampak dari depresi salah satunya yaitu adanya keinginan bunuh diri sebagai usaha menyelesaikan masalah. Bunuh diri dapat di definisikan sebagai tindakan menghilangkan nyawa sendiri dengan menganggap bahwa masalah akan selesai ketika individu tersebut bunuh diri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapat gambaran mengenai tingkat depresi dengan ide bunuh diri pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literature review sebanyak enam artikel ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan ide bunuh diri pada remaja, karena semakin tinggi tingkat depresi maka semakin tinggi pula ide bunuh diri dan begitu-pun sebaliknya semakin rendah tingkat depresi maka semakin rendah ide bunuh diri. Remaja diharapkan lebih mampu mengenali dirinya sendiri agar dapat lebih mengontrol emosi sehingga mampu mengatasi setiap masalah dan terhindar dari perilaku negatif yang dapat menimbulkan perasaan depresi dan berdampak pada hadirnya ide bunuh diri.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-12-30

Cara Mengutip

Alyan, W. L., Widyastuti, L., & Sukmana, P. D. (2023). KAJIAN LITERATUR: GAMBARAN AWAL TINGKAT DEPRESI DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA SMP-MAHASISWA. IBERS : Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu, 2(2), 67–76. https://doi.org/10.61648/ibers.v2i2.94
Abstrak viewed = 532 times